Gaya
fotografi
Ketika
berbincang dengan fotografer yang lebih berpengalaman, sering sekali saya
diberi nasihat untuk mencari gaya fotografi yang unik. Dulu ketika mendengarkan
nasihat ini, saya bingung bagaimana cara mencari gaya tersebut. Tapi baru-baru
ini saya baru mengerti bahwa mencari gaya yang unik itu tidak lain tidak bukan
adalah menjadi
diri sendiri atau
istilah kerennya, be yourself.
Pada dasarnya, tiap manusia adalah mahkluk yang unik, kita
dilahirkan dengan temperamen yang berbeda-beda, dan juga dibesarkan di
lingkungan yang berbeda. Maka dari itu, apa yang kita sukai juga beda, termasuk
di dalam fotografi.
Meski kelihatannya sederhana, tapi mencari keunikan diri sendiri
cukup susah, karena kita banyak terpengaruh dengan lingkungan sekeliling kita.
Maka itu, kita harus banyak mencoba bermacam-macam jenis fotografi, dari
pemandangan, potret, pernikahaan, fashion, komersial/iklan, produk dan
sebagainya.
Kita harus berani jujur dengan diri sendiri, misalnya dalam
fotografi pernikahan, jangan-jangan karena sekarang yang populer gaya candid,
maka kita memaksakan diri mengikuti gaya tersebut, sedangkan hati kecil kita
lebih suka gaya pose tradisional. Demikian juga pengolahan foto misalnya HDR
atau black and white.
Dengan memiliki gaya
yang unik, tentunya tidak akan semua orang suka, tapi Anda akan menarik
sejumlah penggemar yang kuat dan setia, selain itu kesuksesan Anda dalam bidang
fotografi akan lebih terbuka.
Contoh praktis untuk
pemula untuk bereksplorasi:
§ Selalu pakai lensa lebar, atau lensa telephoto
§ Selalu memakai bukaan f/4
§ Selalu foto hitam putih
§ Selalu foto dengan kamera saku atau ponsel
§ Selalu foto dengan gaya candid
0 komentar:
Posting Komentar